Asal mula nama "GENENG "diambil dari peristiwa banjir yang melanda banyak desa-desa disekitarnya,namun desa geneng pada saat banjir itu datang ,desa geneng tidak terkena banjir sendiri .karena diapit oleh dua aliran bendungan yang bernama kanal.untuk itulah dinamakan desa "Geneng ".yang berarti dataran tanahnya berada diketinggian / tidak terkena banjir. Penduduk desa geneng pada saat itu belum mengenal agama islam .kemudian ada 2 orang kyai yang bernama embah MUK TASRIB yang membangun masjid untuk menyiarkan agama islam pertama kali di desa geneng Kecamaatan Mijen Kabupaten Demak. Maka dari itu orang yang pertama kali menemukan desa geneng tersebut diberi julukan "MBAH BUYUT".Dan makam mereka ditempatkan ditengah-tengah desa tepatnya,makan ktersebut berada didekat Masjid Baitu Izah.Makam MBAH BUYUT,terdapat 2 pohon asem yang umurrnya puluhan tahun. lama kelamaan,banyak pendatang baru yang menetap didesa geneng ,dan laju pertumbuhan pen...
KEGIATAN LOMBA DESA TAHUN 2017 Terima kasih atas bimbingan dan kerjakerasnya semua pihak yang mendukung terselenggaranya Evaluasi Perkembangan Desa Tingkat Kabupaten Demak. Desa Geneng termasuk desa agraris karena lahan pertaniannya masih produktif. Disamping pertanian juga tumbuh subur Usaha-usaha kecil menengah seperti sanggul, bros, jamu gendong, jamu coro, kaligrafi sangkar burung dll. Sudah lama sekali Sanggul menjadi ladang bisnis yang menjanjikan, dari tahun ke tahun permintaan akan sanggul semakin meningkat. memang dulu produksi sanggul masih menggunakan model-model tradisional klasik tetapi seiring perkembangan jaman sanggulpun megikuti tren masa kini, desainnya selalu up to date, pengrajin sanggul berlomba-lomba berinovasi. Smoga Desa Geneng semakin jaya, dengan Bersama Kita Bisa.......................!!!!!!!!!!!!!!!! proses pembuatan sanggul raksasa byharjo rikmo collection cek rumah sehat bapak mahmudi by bidan Tutik persiapan kader yandu ...
Kerajinan sanggul merupakan kerajinan andalan Desa Geneng Kecamatan Mijen Kabupaten Demak, kerajinan sanggul ini sudah dikenal sampai luar wilayah Kabupaten Demak, Jawa bahkan tingkat Nasioal. Salah satu pengrajin bernama Ibu Umi Khoiriyah dan Bapak Nor Kholis, beliau belajar usaha kerajian sanggul dari ibunya, kemudian dilanjutkan sampai sekarang. Sekarang Ibu Umi Khoiriyah dan Bapak Nor Kholis sudah mempunyai banyak karyawan. Karyawannya ada yang dari desa geneng sendiri ada juga yang dari desa tetangga. Hasil dari kerajinan sanggul merekapun bisa dibilang bagus, jenis sanggulnya mencapai ratusan macam. Harga dari sanggul buatan Ibu Umi Khoiriyah dan Bapak Nor Kholis kisaran Rp. 5000,- sampai Rp. 250.000,- tergantung ukuran dan jenis dari sanggulnya. Sanggul buatal Ibu Umi Khoiriyah dan Bapak Nor Kholis sudah pernah dipesan oleh artis Indonesia bahkan telah berhasil masuk ke salah satu saluran televisi nasional. Selain Kerajinan sanggul buatan Ibu Umi Khoiriyah d...
Komentar
Posting Komentar