CERITA ISLAMI DAN DONGENG ANAK
Aktifitas anak-anak di Desa Geneng setiap hari secara rutinitas adalah sekolah, mengaji dan bermain. Oleh karena itu di dalam pendidikan yang seringkali diimplementasikan untuk menyampaikan materi kepada anak-anak usia sekolah salah satunya dengan menggunakan metode cerita atau kisah dan juga dongeng. Untuk itu dalam memberikan cerita islami dan dongeng anak mengandung arti suatu cara dalam penyampaian dengan menuturkan secara kronologis tentang bagaimana terjadinya suatu hal baik yang sebenarnya terjadi ataupun hanya rekayasa saja.
Cerita dan dongeng sebagai pembelajaran berada pada posisi pertama dalam
mendidik etika anak cenderung menyukai dan menikmatinya baik dari segi ide,
imajinasi maupun peristiwa-peristiwanya. Jika hal ini dapat dilakukan dengan
baik maka cerita ini akan menjadi bagian dari seni yang disukai anak-anak
bahkan orang dewasa, dan dari sifat alamiah manusia untuk menyenangi cerita dan
menyadari pengaruhnya yang besar terhadap perasaan dengan mengeksploitasi
cerita dan dongeng untuk menjadikan tambahan wawasan pendidikan anak-anak di
desa Geneng.
Cerita Islami dan dongeng anak diprakarsai oleh Asih Suharyani dan dibantu Tim KKN Tematik Posdaya desa Geneng. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gang 5 halaman rumah Ibu Suryati pada pukul 18.00 atau setelah sholat Maghrib. Cerita dan dongeng dibawakan oleh Arini Purbaningrum siswi SD 2 Jati Wetan Kudus.
Cerita Islami dan dongeng anak diprakarsai oleh Asih Suharyani dan dibantu Tim KKN Tematik Posdaya desa Geneng. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gang 5 halaman rumah Ibu Suryati pada pukul 18.00 atau setelah sholat Maghrib. Cerita dan dongeng dibawakan oleh Arini Purbaningrum siswi SD 2 Jati Wetan Kudus.
Program ini dilaksanakan guna mendukung program pendidikan dari Depag. Cerita
islami dan dongeng anak merupakan upaya untuk peningkatan tumbuhnya karakter
kebaikan pada diri anak – anak, penyemangat belajar anak-anak dan juga untuk
kerukunan serta persahabatan anak-anak
di desa Geneng.
Komentar
Posting Komentar